0

Bayang-bayang

Posted by rhisma hilda on 00.45
Hidup dalam bayang-bayang itu sengsara
Tersesat dalam perasaan hati
tenggelam di dalam lautan kegelisahan
Bimbang tak tau harus apa


Tak terlihat yang sesungguhnya nampak
Tak terasa apa yang tersentuh
Yang ada hanya bayangannya yang tak mau pergi

Ia tak pernah menyapa
Tak pernah pula bertatap muka
Namun bayangannya tak pernah hilang dari otak ini
Detik waktu telah semakin lama berlalu
Namun rasa itu tak kunjung pergi abadi
Kadang rasa itu hilang dengan sendirinya
Namun terkadang pula rasa itu kembali lagi
Entah dari mana ia datang
Dan bagaimana rasa itu kembali

Menutupi segala rasa itu menyakitkan
Melihat tingkahnya kini seperti melihat sebuah dinding
Kaku dan tak berarti apa-apa
Namun jauh dibalik itu semua ia sangat berarti
Ia mampu menopang gedung-gedung tinggi
Ia sanggup menengakkan bangunan hingga terlihat kokoh
Dan ia pun mampu menjadi sandaran kala angin berhembus

Bayang-bayang itu tak pernah lelah menemaniku
Tetapi akulah yang lelah bersama bayang-bayang itu

Ia tak kunjung menjadi nyata
Ia tak kunjung tersenyum pada hati ini
Ia tak mampu berkata-kata
Dan ia pun tak mampu menepikan kegelisahan yang terasa

Inginku pergi tanpa bayang-bayangnya
Inginku berhenti hidup dalam bayangan dirinya
Yang sampai kini pun tak pernah menjadi nyata seutuhnya

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Coretan Kertas.. All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive | Distributed by Deluxe Templates